Author : @NWmaknae
Genre : Sad,
romantic, gaje?
Cast :
- Kwon Ji-an (OC)
- Kwon Jiyong (Bigbang)
- Jung Yun Kyung (OC)
- Moon Jongup (B.A.P)
- Park Bom (2NE1)
- Jung Daehyun (B.A.P)
Seperti sebuah
Coffee, esspresso, caffein Semuanya terasa ‘Pahit’. Aku ingin
Coffe yang manis, agar hidupku juga berjalan dengan manis.
Sejenak aku berpikir untuk mencerna kata-kata dari orang
yang ada dihadapanku. Tapi dilain sisi hatiku menolaknya. Terkadang yang tidak
mungkin bisa jadi mungkin, tapi seberapa besar aku berusaha pun juga pasti ada
kata ‘Gagal’.
Aku Kwon Ji-an, Dongsaeng dari Kwon Jiyong, “ah.. nde, aku
bukan adiknya lagi”.
“Heiiii Ji-an!! Ji-an!!!!!”
Suara itu membangunkanku dari lamunanku, Ne suara yang
menyebalkan!.
“Jadi ..
bagaimana??” Tanya dia dengan muka penuh harapan padaku, Aku hanya
sanggup menyembunyikan muka ku dan berusaha berkata jujur dengan orang ini,
Ne.. Kakakku sendiri ‘Kwon Jiyong’ atau yang biasa orang kenal dengan G-Dragon.
“Apanya?” tanyaku polos. “Aisshii.. Lupakan!” Jawabnya
sambil mengacak-acak rambutnya lalu melangkah pergi,
Akupun berusaha membuka mulutku “Mianhae.. hyung”. Kulihat
matanya terbelalak , dia segera menghentikan langkah kakinya. Dan langsung menampar
pipi kananku
“Andwae!!!!! Jangan katakan
hal itu padaku!, aku tidak mau dengar!!”
“Tapi.. hyung, aku benar-benar tidak bisa!”
“Mwo!??.. apa karena impian konyol mu itu, ha?” Jawabnya
dengan muka menantangnya, Aku benar-benar benci itu!.
“Itu. Tidak. Konyol.” Seruku balik dengan nada putus, aku
benar-benar geram dengan orang ini. Setelah apa yang telah dia lakukan
padaku, dia memohon padaku. ‘Itu
benar-benar menjijikan’ Sekali lagi umpatku dalam hati.
“Lalu apa?. Aku tau rahasiamu” Kata Hyung padaku lalu
menunjuk buku yang ada diatas laci kamarku, Mengingat apa yang dia maksudkan’
mataku langsung membulat. Rasanya bibir ini bergetar
“Mw..Mwo?”
“Haha, aku tau kau pintar membuat lagu’ mungkin sudah 10
lagu yang kau buat!. Ahh.. aniyo 20 mungkin?”
Diam,
Yang dia katakana
benar. Aku hanya tidak tahu harus berkata apa, kali ini aku benar-benar kalah
telak dari dia.
“Wae? Kenapa diam?. Suaramu juga aku dengar sangat bagus,
and.. Dancemu’ sunguh keren aku sampai tidak tau harus berkata apa”
“Aku. Tidak bisa bermain alat musik”. “Itu bukan sebuah alasan,
“Dari mana Dongsaengku tercinta belajar breakdance?”
Dongsaengnya katanya?. ‘Cih’ dia amat pintar berbohong. Kau
tahu? Kau sangat egois hyung. Hyung yang sekarang bukanlah hyung yang aku kenal
dulu. Aku benar-benar ingin mengulang masa lalu.
“Moon Jongup hyung..”
seruku yang sendari
tadi terdiam membisu. “Aigoo.. B.A.P? Kapan kau bertemu dengannya? Bukankah kau
hanya satu sekolah dengan seniormu Park bom noona?”
“Pemikiranmu terlalu sempit hyung, Dunia ini begitu luas.
Aku bisa berteman dari entertainment mana saja” Timpaku kembali pada perkataan
hyungku, dengan wajah berani aku memasang wajah evilku.
“SUDAH CUKUP KWON JI-AN!. AKU TIDAK MAU TAU!!”.
‘BLAAAAAM’ Suara pintu itu
terdengar dibanting olehnya. Akupun langsung menutup mataku dan
menjatuhkan tubuhku ketempat tidur yang ada dibelakangku. “Aku rasa hari ini cukup
melelahkan”
&&&
Pagi ini benar-benar sangat dingin, mengingat musim dingin
akan tiba. Ji-an mengenakan Syal biru tua miliknya, dia terlihat sangat tampan.
Orang-orang yang ada disekitarnya selalu memperhatikannya. Sesampainya
digerbang sekolah dia melihat seseorang yang tidak asing lagi untuknya,
Ji-an Baru berusia 16 tahun, jadi dia masih amat muda untuk
berkarir di entertainment.
“Noona!” Seru Ji-an sambil mengangkat satu tangannya, untuk
menandakan dia ada disana. Ya dia masih polos.
Park Bom yang sendari tadi berjalan dengan melamun pun
terkejut, serasa suara itu tidak asing lagi baginya dia segera menoleh dan
tersenyum lalu mereka berdua segera berlari kearah yang sama untuk saling
bertemu “Ya!! Kamchagiya Kwon ji-an!!” seru Park bom dan memukul pelan bahu
Ji-an.
Ji-an tersenyum manis atas perlakuan Noonanya itu yang
terlihat amat manis terhadapnya “Ughh, mianhae.. mianhae noona”
“Seperti biasa?” Tanya Bommie langsung sambil menggoda
Ji-an, Ji-an hanya mengangguk seraya
masih tersenyum. Yang menandakan ‘iya’
Bom sangat baik pada juniornya yang satu ini, dia tau kalau
Ji-an sedang ada masalah, kebiasaannya,
bahkan cerita kekelaman juniornya ini tentang teman satu angkatannya di YG Entertainment.
Yak siapa lagi kalau bukan Kwon Jiyong yang adalah kakak dari juniornya yang
satu ini.
&&&
Mereka duduk didekat jendela disebuah Café sekolah yang
biasanya mereka kunjungi bersama, mereka selalu menghabiskan waktu disana
diwaktu sebelum bell masuk sekolah dan diwaktu seusai sekolah selesai.
“Kebetulan cuaca kali ini sangat dingin huggghhh” Kata Bom,
yang memulai pembicaraan.
Ji-an mengangguk menandakan benar, lalu dia mengangkat
tangan kanannya untuk memesan minum yaitu Juseu, Mengetahui itu Bommie sangat
terkejut dan membulatkan matanya lalu menatap dalam-dalam Ji-an. Terasa
terganggu atas apa yang dilakukan noonanya
padanya Ji-an segera membuka perbincangan.
“Wa..Wae noona?” dengan nada bergetar serta hati yang
bingung, Ji-an hanya memasang muka polosnya.
“Ya.. Dongsaeng Babo! Kau setuju dengan ucapanku bahwa hari
ini begitu dingin, lalu apa-apaan itu? Kau memesan juice!? Disaat cuaca
sedingin ini!!”
Ji-an Hanya terkekeh atas ucapan Noonanya memang ada
benarnya tapi dia seperti eommanya yang benar-benar mulai cerewet.
“Mi..mianhae,
Dalam musim dingin aku memang selalu begitu bahkan aku
selalu menyalakan AC dalam suhu yang amat dingin, lalu meminum air dingin
disaat hujan, lalu meminum es krim disaat aku sedang sakit panas dan batuk,
tapi.. tapi itu membuat aku sembuh dan aku merasa nyaman, Jadimgghhhh..”
Bom segera menutup mulut Ji-an yang tidak henti-hentinya
mengeluarkan kata-kata, ‘Lihat dia, dia benar-benar Namja berhati ice’ Seru
Bommie dalam hati.
“Intinya saja !”
Kata Bommie dengan nada tinggi, lalu iya melanjutkan
kata-katanya “yagsog kau tidak akan mengoceh sebanyak itu lagi? Ha?” Ji-an
mengangguk dengan cepat lalu mengeluarkan jari kelingkingnya yang artinya
yagsog. Bom pun melepaskan bekapan tangannya dari mulut Ji-an. Ji-an segera
membuka mulutnya ,
“Aku hanya suka yang manis-manis”
Mendengar itu Bom merasa lucu dengan anak yang ada
dihadapannya ini, sangat cute untuk anak seumuran Ji-an berkata begitu “Hihihi” Bommie menahan tawanya. Dalam hati
Bom berkata kembali
‘Kwon Jiyong.. taukah
kau seberapa beruntungnya kau memiliki dongsaeng seperti dia?’
“Aku tau itu sangat payah..” lanjut Ji-an.
Bom seraya kaget mendengar hal itu dan langsung menghibur
Ji-an “Omo.. andwae-andwae kwon Ji-an, bukan begitu mungkin kau masih polos.
Lain kali aku akan memperkenalkan kau Kopi yang tidak pahit”.
“Gamsa”
“Lalu apa kau akan bergabung ke YG entertainment?”
“apa yang harus kulakukan noona? Apa aku terlalu buruk
dimatanya?” Tanya Ji-an dengan tatapan kosongnya.
“Andwae! Kau tau? Fansmu bahkan disekolah ini sangat
banyak!” Mendengar itu Ji-an hanya tersenyum geli menatap Park Bom. “Mau tak
mau, aku melakukan ini hanya untuk sebuah pengakuan”
&&&
Seperti sebuah Coffee, esspresso, caffein Semuanya terasa ‘Pahit’. Aku
ingin Coffee yang manis, agar hidupku juga berjalan dengan manis..
#Flasback
Ji-an sedang mendengarkan beberapa lagu terbaru dari
Hyungnya Kwon jiyong, “lagu ini nadanya sangat mengerikan.. I’m still Alive~”
‘G-dragon, ceritakan sedikit tentang kehidupan keluargamu!’
Suara itu berasal dari televisi yang berisi acara Talk Show Bigbang kali ini.
Dan Ji-an senang mendapati Hyung-hyung yang baik terhadapnya ada disana.
“Ahh.. lagi-lagi orang itu akan diwawancarai” seru Ji-an
dengan tersenyum lembut dipipinya., lalu berhadap serius menonton televisi yang
ada dihadapannya, sambil menggambar sebuah gambar yang mewakili perasaan
senangnya.
‘Aku.. seperti biasa memiliki satu eomma, dan satu Appa. Aku
anak tunggal dan..’
DEG!
Ji-an membulatkan matanya, dia berhenti menggambar dan
gambar yang ada dihadapannya sudah dicoret-coret olehnya. Dia menatap layar
televisi itu dengan tatapan kosong, rasanya ada ribuan pisau yang menusuk tepat
dipusat jantungnya.
‘Ohh bukankah Kabarnya kau memiliki seorang Dongsaeng?’
‘Ahh.. Aniyo, itu hanya kesalah pahaman, aku tidak memiliki
seorang adik maupun kakak. Aku anak Tunggal’ jawab Jiyong dilayar televisi
dengan senyum lebar diwajahnya.
“Lalu aku ini apa.. GD?” Tanya Ji-an dengan tersenyum evil
dibibirnya dalam kesunyian.
#Flashback End.
&&&
2 Tahun sudah berlalu, entah mengapa training yang dijalani
Ji-an begitu cepat, namun itu tak menjadi masalah bagi pihak management
manapun. Itu berarti Ji-an cukup memuaskan bagi pihak mana saja.
“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!! Kwon Ji-an!!!!!”
“Aaaaaaaaaaaaa G-And!!!!!!”
Suara teriakkan dari para fans menggema diseluruh kampus
University TS entertainment.
“Sepertinya berita itu sudah tersebar” Seru seorang Yeoja
yang terlihat lebih tua dibanding Ji-an. “Berita? Berita apa?” Sahut Ji-an
dengan ramahnya.
“Berita kedekatan Park Bom dengan seorang Kwon ….. Ji-an……” Balas Park Bom seraya menggoda Ji-an
yang berada disebelahnya lalu memandang Ji-an dengan tawa geli,
“Hmm.. Noona!” Kata Ji-an dengan nada yang terdengar bahwa
dia sedang ngambek. “Hahahaha tenang saja! Aku sudah membatah berita ini, bahwa
kita hanya sebatas sahabat kakak dan adik” Jelas singkat Bommie.
“Hmm.. nice noona!” seru Ji-an dengan Aegyo smile angelicnya
itu.
Park Bom dan Ji-an semakin dekat tapi hanya sekedar
persahabatan, terkadang Park bom merasa lucu dengan sikap Ji-an. Dia sangat
cuek namun juga polos dan imut sangat sudah ngambek akan sesuatu, dia juga
sangat romantis karena keluguannya.
Ji-an sekarang sudah terkenal, walau hanya beberapa tahun
saja. Terkadang para netizen-netizen sangat curiga akan kehadirannya di
entertainment karena selain cepat menjalani training, iya juga bermarga sama
dengan Jiyong dan mempermasalahkan kemiripan keduanya namun hal itu masih ditepis
oleh Jiyong sendiri yang mengatakan itu hanya ‘Kebetulan’.
Ji-an sendiri juga sampai sekarang merasa dihianati, dahulu
kakaknya juga telah berjanji bahwa jika dia sudah masuk kedunia entertainment
kakaknya akan mengakui dia sebagai adiknya dimedia, namun sampai sekarang
Jiyong belum memberi konfirmasi apapun.
“Kwon Ji-an!!”
Suara itu berasal dari arah belakang Ji-an, baginya suara
sahabatnya itu sudah tak asing lagi baginya,
“Eo?” sapa balik Ji-an. “Ada apa kau datang kekampus ini?”
Tanya seorang Namja dengan logat khas busannya tersebut, Ya siapa lagi kalau
bukan Jung Daehyun dari B.A.P yang berasal dari TS entertainment itu sendiri.
“Gwaenchanha, aku hanya ingin mampir saja dengan Noonaku
ini” Jawab Ji-an lalu memperkenalkan Park Bom kepada Daehyun, Daehyun pun
terbelalak atas kedatangan seorang Park Bom ke tempatnya tersebut.
“Aigoo.. aku lupa!” Mendadak Ji-an berteriak lalu menepok
kepalanya sendiri. “Mwoo? Mwo? Ada apa?” Seru Bom dan Daehyun dengan kompaknya,
menyadari hal itu merekapun lalu tertawa bersama.
“Ehemm.. sepertinya kalian sangat.. seraaasssi?” Goda Ji-an
dengan tersenyum geli menatap Noona dan Hyungnya yang ada didepannya,
“Uhh.. Nongdamhajima Ji-an!” Kata Park Bom sambil mengetok
kepala Dongsaengnya itu, tapi disisi lain Daehyun beranggapan berbeda “Mwo?
Jinjjayo!?” Dengan muka yang berseri-seri, lalu daehyun menyambung kembali
perkataannya “Oh ne, Apa yang kau lupakan?”
“Amm.. Dimana Jonguppie hyung?”
Daehyun pun mengerti, dan langsung memberi tau dimana Jongup
lalu iya langsung mengajak pergi Park Bom untuk
mengetahui lebih banyak tentangnya. Ji-an hanya tertawa melihat tingkah
Daehyun yang sepertinya mulai tertarik dengan Noonanya tersebut. Namun entah
mengapa melihat mereka berdua Ji-an merasa dadanya sangat sesak dan merasa ada
yang hilang.
“Sepertinya aku kekurangan udara” kata Ji-an dengan memalingkan wajahnya Lalu
pergi mencari Jongup Hyungnya.
Aku tidak percaya harumnya secangkir Coffé dapat menenangkan hati, kurasa aku akan merasa muak akan
aromanya, Mungkinkah ada coffé yang tidak terasa pahit tanpa harus memberikan
taburan gula dan toping didalamnya?..
Bersambung..