Sabtu, 30 Maret 2013

Only One Chance


Author  : @NWmaknae
Genre   : Sad, romantic, gaje?
Cast       :
  •  Kwon Ji-an (OC)
  • Kwon Jiyong (Bigbang)
  • Jung Yun Kyung (OC)
  • Moon Jongup (B.A.P)
  • Park Bom (2NE1)
  • Jung Daehyun (B.A.P)

 Seperti sebuah Coffee, esspresso, caffein Semuanya terasa ‘Pahit’. Aku ingin Coffe yang manis, agar hidupku juga berjalan dengan manis.


Sejenak aku berpikir untuk mencerna kata-kata dari orang yang ada dihadapanku. Tapi dilain sisi hatiku menolaknya. Terkadang yang tidak mungkin bisa jadi mungkin, tapi seberapa besar aku berusaha pun juga pasti ada kata ‘Gagal’.

Aku Kwon Ji-an, Dongsaeng dari Kwon Jiyong, “ah.. nde, aku bukan adiknya lagi”.
“Heiiii Ji-an!! Ji-an!!!!!”

Suara itu membangunkanku dari lamunanku, Ne suara yang menyebalkan!.
“Jadi ..    bagaimana??” Tanya dia dengan muka penuh harapan padaku, Aku hanya sanggup menyembunyikan muka ku dan berusaha berkata jujur dengan orang ini, Ne.. Kakakku sendiri ‘Kwon Jiyong’ atau yang biasa orang kenal dengan G-Dragon.

“Apanya?” tanyaku polos. “Aisshii.. Lupakan!” Jawabnya sambil mengacak-acak rambutnya lalu melangkah pergi,
Akupun berusaha membuka mulutku “Mianhae.. hyung”. Kulihat matanya terbelalak , dia segera menghentikan langkah kakinya. Dan langsung menampar pipi kananku
“Andwae!!!!!  Jangan katakan hal itu padaku!, aku tidak mau dengar!!”
“Tapi.. hyung, aku benar-benar tidak bisa!”

“Mwo!??.. apa karena impian konyol mu itu, ha?” Jawabnya dengan muka menantangnya, Aku benar-benar benci itu!.

“Itu. Tidak. Konyol.” Seruku balik dengan nada putus, aku benar-benar geram dengan orang ini. Setelah apa yang telah dia lakukan padaku,  dia memohon padaku. ‘Itu benar-benar menjijikan’ Sekali lagi umpatku dalam hati.
“Lalu apa?. Aku tau rahasiamu” Kata Hyung padaku lalu menunjuk buku yang ada diatas laci kamarku, Mengingat apa yang dia maksudkan’ mataku langsung membulat. Rasanya bibir ini bergetar
“Mw..Mwo?”
“Haha, aku tau kau pintar membuat lagu’ mungkin sudah 10 lagu yang kau buat!. Ahh.. aniyo 20 mungkin?”
Diam,

 Yang dia katakana benar. Aku hanya tidak tahu harus berkata apa, kali ini aku benar-benar kalah telak dari dia.
“Wae? Kenapa diam?. Suaramu juga aku dengar sangat bagus, and.. Dancemu’ sunguh keren aku sampai tidak tau harus berkata apa”
“Aku. Tidak bisa bermain alat musik”.  “Itu bukan sebuah alasan,
“Dari mana Dongsaengku tercinta belajar breakdance?”

Dongsaengnya katanya?. ‘Cih’ dia amat pintar berbohong. Kau tahu? Kau sangat egois hyung. Hyung yang sekarang bukanlah hyung yang aku kenal dulu. Aku benar-benar ingin mengulang masa lalu.


“Moon Jongup hyung..”


 seruku yang sendari tadi terdiam membisu. “Aigoo.. B.A.P? Kapan kau bertemu dengannya? Bukankah kau hanya satu sekolah dengan seniormu Park bom noona?”
“Pemikiranmu terlalu sempit hyung, Dunia ini begitu luas. Aku bisa berteman dari entertainment mana saja” Timpaku kembali pada perkataan hyungku, dengan wajah berani aku memasang wajah evilku.

“SUDAH CUKUP KWON JI-AN!. AKU TIDAK MAU TAU!!”.

‘BLAAAAAM’ Suara pintu itu  terdengar dibanting olehnya. Akupun langsung menutup mataku dan menjatuhkan tubuhku ketempat tidur yang ada dibelakangku. “Aku rasa hari ini cukup melelahkan”


&&&
Pagi ini benar-benar sangat dingin, mengingat musim dingin akan tiba. Ji-an mengenakan Syal biru tua miliknya, dia terlihat sangat tampan. Orang-orang yang ada disekitarnya selalu memperhatikannya. Sesampainya digerbang sekolah dia melihat seseorang yang tidak asing lagi untuknya,

Ji-an Baru berusia 16 tahun, jadi dia masih amat muda untuk berkarir di entertainment.
“Noona!” Seru Ji-an sambil mengangkat satu tangannya, untuk menandakan dia ada disana. Ya dia masih polos.

Park Bom yang sendari tadi berjalan dengan melamun pun terkejut, serasa suara itu tidak asing lagi baginya dia segera menoleh dan tersenyum lalu mereka berdua segera berlari kearah yang sama untuk saling bertemu “Ya!! Kamchagiya Kwon ji-an!!” seru Park bom dan memukul pelan bahu Ji-an.
Ji-an tersenyum manis atas perlakuan Noonanya itu yang terlihat amat manis terhadapnya “Ughh, mianhae.. mianhae noona” 

“Seperti biasa?” Tanya Bommie langsung sambil menggoda Ji-an,  Ji-an hanya mengangguk seraya masih tersenyum. Yang menandakan ‘iya’

Bom sangat baik pada juniornya yang satu ini, dia tau kalau Ji-an sedang ada masalah, kebiasaannya,  bahkan cerita kekelaman juniornya ini tentang  teman satu angkatannya di YG Entertainment. Yak siapa lagi kalau bukan Kwon Jiyong yang adalah kakak dari juniornya yang satu ini.

&&&

Mereka duduk didekat jendela disebuah Café sekolah yang biasanya mereka kunjungi bersama, mereka selalu menghabiskan waktu disana diwaktu sebelum bell masuk sekolah dan diwaktu seusai sekolah selesai.
“Kebetulan cuaca kali ini sangat dingin huggghhh” Kata Bom, yang memulai pembicaraan.
Ji-an mengangguk menandakan benar, lalu dia mengangkat tangan kanannya untuk memesan minum yaitu Juseu, Mengetahui itu Bommie sangat terkejut dan membulatkan matanya lalu menatap dalam-dalam Ji-an. Terasa terganggu atas apa yang dilakukan noonanya  padanya Ji-an segera membuka perbincangan.

“Wa..Wae noona?” dengan nada bergetar serta hati yang bingung, Ji-an hanya memasang muka polosnya.
“Ya.. Dongsaeng Babo! Kau setuju dengan ucapanku bahwa hari ini begitu dingin, lalu apa-apaan itu? Kau memesan juice!? Disaat cuaca sedingin ini!!”
Ji-an Hanya terkekeh atas ucapan Noonanya memang ada benarnya tapi dia seperti eommanya yang benar-benar mulai cerewet.

“Mi..mianhae,
Dalam musim dingin aku memang selalu begitu bahkan aku selalu menyalakan AC dalam suhu yang amat dingin, lalu meminum air dingin disaat hujan, lalu meminum es krim disaat aku sedang sakit panas dan batuk, tapi.. tapi itu membuat aku sembuh dan aku merasa nyaman, Jadimgghhhh..”

Bom segera menutup mulut Ji-an yang tidak henti-hentinya mengeluarkan kata-kata, ‘Lihat dia, dia benar-benar Namja berhati ice’ Seru Bommie dalam hati.

“Intinya saja !”

Kata Bommie dengan nada tinggi, lalu iya melanjutkan kata-katanya “yagsog kau tidak akan mengoceh sebanyak itu lagi? Ha?” Ji-an mengangguk dengan cepat lalu mengeluarkan jari kelingkingnya yang artinya yagsog. Bom pun melepaskan bekapan tangannya dari mulut Ji-an. Ji-an segera membuka mulutnya ,


“Aku hanya suka yang manis-manis”

Mendengar itu Bom merasa lucu dengan anak yang ada dihadapannya ini, sangat cute untuk anak seumuran Ji-an berkata begitu  “Hihihi” Bommie menahan tawanya. Dalam hati Bom berkata kembali
‘Kwon Jiyong..  taukah kau seberapa beruntungnya kau memiliki dongsaeng seperti dia?’

“Aku tau itu sangat payah..” lanjut Ji-an.
Bom seraya kaget mendengar hal itu dan langsung menghibur Ji-an “Omo.. andwae-andwae kwon Ji-an, bukan begitu mungkin kau masih polos. Lain kali aku akan memperkenalkan kau Kopi yang tidak pahit”.

“Gamsa”

“Lalu apa kau akan bergabung ke YG entertainment?”
“apa yang harus kulakukan noona? Apa aku terlalu buruk dimatanya?” Tanya Ji-an dengan tatapan kosongnya.
“Andwae! Kau tau? Fansmu bahkan disekolah ini sangat banyak!” Mendengar itu Ji-an hanya tersenyum geli menatap Park Bom. “Mau tak mau, aku melakukan ini hanya untuk sebuah pengakuan”

&&&
Seperti sebuah Coffee, esspresso, caffein Semuanya terasa ‘Pahit’. Aku ingin Coffee yang manis, agar hidupku juga berjalan dengan manis..

#Flasback
Ji-an sedang mendengarkan beberapa lagu terbaru dari Hyungnya Kwon jiyong, “lagu ini nadanya sangat mengerikan..  I’m still Alive~”

‘G-dragon, ceritakan sedikit tentang kehidupan keluargamu!’ Suara itu berasal dari televisi yang berisi acara Talk Show Bigbang kali ini. Dan Ji-an senang mendapati Hyung-hyung yang baik terhadapnya ada disana.

“Ahh.. lagi-lagi orang itu akan diwawancarai” seru Ji-an dengan tersenyum lembut dipipinya., lalu berhadap serius menonton televisi yang ada dihadapannya, sambil menggambar sebuah gambar yang mewakili perasaan senangnya.
‘Aku.. seperti biasa memiliki satu eomma, dan satu Appa. Aku anak tunggal dan..’

DEG!

Ji-an membulatkan matanya, dia berhenti menggambar dan gambar yang ada dihadapannya sudah dicoret-coret olehnya. Dia menatap layar televisi itu dengan tatapan kosong, rasanya ada ribuan pisau yang menusuk tepat dipusat jantungnya.

‘Ohh bukankah Kabarnya kau memiliki seorang Dongsaeng?’
‘Ahh.. Aniyo, itu hanya kesalah pahaman, aku tidak memiliki seorang adik maupun kakak. Aku anak Tunggal’ jawab Jiyong dilayar televisi dengan senyum lebar diwajahnya.

“Lalu aku ini apa.. GD?” Tanya Ji-an dengan tersenyum evil dibibirnya dalam kesunyian.

#Flashback End.

&&&
2 Tahun sudah berlalu, entah mengapa training yang dijalani Ji-an begitu cepat, namun itu tak menjadi masalah bagi pihak management manapun. Itu berarti Ji-an cukup memuaskan bagi pihak mana saja.

“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!! Kwon Ji-an!!!!!” “Aaaaaaaaaaaaa G-And!!!!!!”

Suara teriakkan dari para fans menggema diseluruh kampus University TS entertainment.
“Sepertinya berita itu sudah tersebar” Seru seorang Yeoja yang terlihat lebih tua dibanding Ji-an. “Berita? Berita apa?” Sahut Ji-an dengan ramahnya.
“Berita kedekatan Park Bom dengan seorang Kwon …..  Ji-an……” Balas Park Bom seraya menggoda Ji-an yang berada disebelahnya lalu memandang Ji-an dengan tawa geli,

“Hmm.. Noona!” Kata Ji-an dengan nada yang terdengar bahwa dia sedang ngambek. “Hahahaha tenang saja! Aku sudah membatah berita ini, bahwa kita hanya sebatas sahabat kakak dan adik” Jelas singkat Bommie.

“Hmm.. nice noona!” seru Ji-an dengan Aegyo smile angelicnya itu.
Park Bom dan Ji-an semakin dekat tapi hanya sekedar persahabatan, terkadang Park bom merasa lucu dengan sikap Ji-an. Dia sangat cuek namun juga polos dan imut sangat sudah ngambek akan sesuatu, dia juga sangat romantis karena keluguannya.

Ji-an sekarang sudah terkenal, walau hanya beberapa tahun saja. Terkadang para netizen-netizen sangat curiga akan kehadirannya di entertainment karena selain cepat menjalani training, iya juga bermarga sama dengan Jiyong dan mempermasalahkan kemiripan keduanya namun hal itu masih ditepis oleh Jiyong sendiri yang mengatakan itu hanya ‘Kebetulan’.

Ji-an sendiri juga sampai sekarang merasa dihianati, dahulu kakaknya juga telah berjanji bahwa jika dia sudah masuk kedunia entertainment kakaknya akan mengakui dia sebagai adiknya dimedia, namun sampai sekarang Jiyong belum memberi konfirmasi apapun.

“Kwon Ji-an!!”

Suara itu berasal dari arah belakang Ji-an, baginya suara sahabatnya itu sudah tak asing lagi baginya,
“Eo?” sapa balik Ji-an. “Ada apa kau datang kekampus ini?” Tanya seorang Namja dengan logat khas busannya tersebut, Ya siapa lagi kalau bukan Jung Daehyun dari B.A.P yang berasal dari TS entertainment itu sendiri.

“Gwaenchanha, aku hanya ingin mampir saja dengan Noonaku ini” Jawab Ji-an lalu memperkenalkan Park Bom kepada Daehyun, Daehyun pun terbelalak atas kedatangan seorang Park Bom ke tempatnya tersebut.

“Aigoo.. aku lupa!” Mendadak Ji-an berteriak lalu menepok kepalanya sendiri. “Mwoo? Mwo? Ada apa?” Seru Bom dan Daehyun dengan kompaknya, menyadari hal itu merekapun lalu tertawa bersama.
“Ehemm.. sepertinya kalian sangat.. seraaasssi?” Goda Ji-an dengan tersenyum geli menatap Noona dan Hyungnya yang ada didepannya,

“Uhh.. Nongdamhajima Ji-an!” Kata Park Bom sambil mengetok kepala Dongsaengnya itu, tapi disisi lain Daehyun beranggapan berbeda “Mwo? Jinjjayo!?” Dengan muka yang berseri-seri, lalu daehyun menyambung kembali perkataannya “Oh ne, Apa yang kau lupakan?”

“Amm.. Dimana Jonguppie hyung?”

Daehyun pun mengerti, dan langsung memberi tau dimana Jongup lalu iya langsung mengajak pergi Park Bom untuk  mengetahui lebih banyak tentangnya. Ji-an hanya tertawa melihat tingkah Daehyun yang sepertinya mulai tertarik dengan Noonanya tersebut. Namun entah mengapa melihat mereka berdua Ji-an merasa dadanya sangat sesak dan merasa ada yang hilang.

“Sepertinya aku kekurangan udara”  kata Ji-an dengan memalingkan wajahnya Lalu pergi mencari Jongup Hyungnya.

Aku tidak percaya harumnya secangkir Coffé dapat menenangkan  hati, kurasa aku akan merasa muak akan aromanya, Mungkinkah ada coffé yang tidak terasa pahit tanpa harus memberikan taburan gula dan toping didalamnya?..

Bersambung..