Minggu, 17 Juni 2012

Be Mine III


“A…Apa yang kau lakukan!?” seru Mimi, “ayo kita hadapi Oppa Seung!” jawab Young dengan tegar.
Lalu mereka pun menuju ke tempat seonbaenya itu,, lalu Young merasa heran dengan semua ini kenapa hanya ada Oppa Seung ?’padahal yang menggajaknya untuk datangkan Ji Young pacarnya sendiri.
“annyeong oppa” kata mereka berdua menyapa Oppa SeungRi.
“eo!,ng.. Mimi boleh aku bicara sebentar?” kata Oppa SeungRi kepada Choi Mimi, “Ne! Oppa” sahut Mimi dengan keras.

Lalu SeungRi bertanya pada Mimi”apa Young yang menyuruhmu menanyakan namaku?” katanya dengan suara pelan.

“ng..Ani!, itu atas kehendakku sendiri” jawab Mimi dengan ragu-ragu.
Lalu tiba-tiba Young berteriak kencang..
“My young Young!!, KELUAR!” Seru Hee Young sambil melirik ke balik semak-semak.

Ternyata Hee Young benar disana benar-benar ada Ji Young yang bersembunyi untuk mendengarkan kebenaran.
“Kau Mau mengguping?” kata Hee Young kepada Ji Young.
“ahh.. aku tidak bermaksud, aku hanya ingin mengetahui kebenarannya saja..” jawab Ji Young dengan gelisahnya sambil tak berani menatap Hee Young karena malu.

“kau pikir aku bodoh.. aku tau kau akan merencanakan ini”kata Hee Young sambil memegang erat roknya dengan kepalan tangannya, “Mian..Young” Dengan muka polos Ji young berkata maaf kepada Young.

“aku ingin bicara empat mata denganmu Young” kata Ji Young dan langsung menarik tangan Hee Young dan pergi jauh dari taman itu.
“Lalu?” tiba-tiba Oppa Seung bertanya lagi pada Mimi yang habis melihat kejadian itu’karena penasaran SeungRi ingn melanjutkan pembicaraannya itu.

“Mwo?”jawab Mimi dengan mudahnya ke seonbaenya itu,, “kau menyukai Oppa Daesung?” Tanya SeungRi dengan muka polosnya itu
Mimi pun terkejut setengah mati, dia pikir Seonbaenya itu tidak akan menanyakan masalah temannya sendiri Daesung’ternyata dia salah. Lalu Mimi pun dengan muka merah, mata terkejut’ langsung menunduk dan mengejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya, tangannya gemetaran  dan menggepalnya kuat-kuat.

“kau tidak apa-apa?” Seru SeungRi dengan senyumnya yang bisa menebak dengan sikap Mimi bahwa dia memang menyukai Daesung dan bukan dirinya.
“Oke!, kalau begini aku tak perlu khawatir!’jadi seakan aku tidak merebut kau dari Daesung”. Mimi benar-benar kaget atas perkataan seonbaenya itu! Dia langsung cepat-cepat menatap muka Seonbaenya itu’tetapi dia terlambat! Tanpa sadar Oppa SeungRi sudah berjalan untuk pergi.

Tiba-tiba SeungRi menoleh kebelakang dan berkata”Oh ya! Dia sangat senang atas coklat yang kau berikan itu’ dia tidak akan melupakan namamu!!” Teriaknya sambil memberikan Senyuman yang paling manis dan berjalan pergi..

“aku.. tidak bisa memilih, kalau begini caranya” dengan membuang muka, Mimi berkata begitu, mukanya merah padam, seolah hatinya telah luluh atas senyuman manis Seonbaenya itu’siapa lagi kalau bukan SeungRi. Dia senang kalau benar yang dikatakan SeungRi barusan tapi.. Rasanya aku juga ingin memilikimu Oppa..

Kata Mimi dalam hati, Iya teringat akan seseorang’dia pun berlari mencari Young yang tadi telah ditarik Ji Young.

----Sisi Ji Young----
“apa.. kau menyukai SeungRi?” Tiba-tiba keluar kata-kata seperti itu dari mulut Ji Young.
“aku?,, kenapa kau punya pikiran seperti itu?”Tanya balik Hee Young ke Ji Young.

“ya.. entahlah’aku punya pemikiran seperti itu”jawab Ji Young dengan groginya kepada Hee Young.”apa salahnya Mimi menanyakan nama Seorang Seonbaenya?’bukan berarti dia sukakan?,bisa saja dia hanya fans saja..” Jawab Hee Young dengan tegarnya.

“emm.. aku takut, kau akan pergi lagi..” Seru Ji Young dengan jujurnya, mendengar hal itu Hee Young langsung terkaget-kagetnya karena dia belum pernah melihat muka Ji Young yang malu sambil buang muka begitu.

“Nae ga wae?” Tanya Hee Young dengan pura-pura tak tau. “Hah? Kenapa?,, aku sadar aku sosok yang tangguh egois dan temperamental tapi aku juga punya rasa cemas!, kau tau?” jawab Ji Young dengan sedihnya.
“eo!, aku tau’aku tak bisa kabur..” kata Ji Young sambil membuang muka. “Sekarang kau itu menjadi milikku” Seru Ji Young dengan senyuman lebar diwajahnya.

Tiba-tiba..
“Ji Young!!!!!! Ji Young!!,, GD!!, G-Dragon!!’Kyaaaaa!! ><” Terdengar suara teriakkan perempuan-perempuan para V.I.P yang mencari Ji Young!,, melihat hal itu Ji Young merasa cemas akan takut didesak-desak lagi--‘’ makannya dia cemas.

Sekarang gantian Hee Young yang menarik tangan Ji Young, bermaksud untuk kabur dari para V.I.P’ Hee Young pun menarik Ji Young ke Lorong kecil dan gelap karena pasti tidak ada yang menemukan mereka disana “kita pasti aman disini” kata Hee Young, yang menenangkan Ji Young’ “ya.. kau memang yang terbaik thx!” kata Ji Young sambil senyum-senyum.

&&&
“Hei !,,bagaimana Seung?”Tanya Daesung kepasa SeungRi yang baru masuk ke ruangan pribadi mereka disekolahan.

“kau sangat-sangat penasaran ya?” Tanya SeungRi iseng,kepada Kang Daesung.”mwo?, untuk apa?!” jawab Daesung dengan kakunya, “ahh.. bilang saja kau mau tau jawaban Mimi padamu..” kata SeungRi dengan muka berseri-seri sambil menggoda Daesung lalu menunjuknya.
“Mw.. mwo ya!!?,, lagi-lagi kau seperti itu!”kata Daesung yang kesal terus di goda SeungRi.

“Tenang saja!.. dia hanya suka padamu kok!”kata seungRi sambil menghadap kebelakang dang menggangkat tangannya. “o..owhh..” jawab Daesung dengan mudahnya.

Ya Mungkin menurut SeungRi seperti itu tapi dia benar-benar salah, Dia tidak menggerti situasi’bahwa sebenarnya Mimi pun menyukainya apa lagi Hee Young pacar temannya sendiri Ji Young, dia benar-benar salah mengganggap mereka biasa saja padanya dan tidak memiliki perasaan special padanya.

Tapi kira-kira siapa yang dapat menakhlukkan hati SeungRi?,, dan yang mendapatkannya diantara Choi Mimi, Hee Young dan Hye Rin?’lalu bagaimana nasib Taeyang, Ji Young, dan T.O.P?*loh!? Maksudnya Daesung..?.

&&&
“Ji Young, aku..” tiba-tiba Hee Young langsung berkata begitu pada Ji Young.

“tidak!, jangan!!” Ji Young pun berusaha menolak apa yang dikatakan Hee Young, dia tau pasti akan datang saatnya Hee Young benci padanya.
“aku.. ><” sambil berkata begitu, Ji Young langsung mendekam ekspresi seperti orang akan menncium,”jangan.. jangan bilang..” Kata Ji Young pada Hee Young.

“JI YOUNG!!!,  aku!....” Seru Hee Young”, “TIDAK!!!!!!” Teriak Ji Young dengan kerasnya sambil memejamkan mata.
“Ji Young!, kau mengginjak kakiku!!!!!!!!!!!!!” Sahut Hee Young dengan kesakitan.

“e..eh?,, Mian Young ><” Jawab Ji Young dengan malunya, dia fikir dia akan kehilangan Hee Young, lalu ia melepaskan injakkannya. “Mian.. Young, pasti sakit ya?” Tanya Ji Young khawatir. “Tentu saja!,kau menginjaknya keras sekali!” jawab Hee young.

“Mwo, kau terluka?” Tanya Ji Young. “a-aniya” jawab Hee Young sambil buang muka.

Ji young benar-benar malu atas apa yang dia katakana, dia benar-benar merasa bersalah karena dia juga membentak Hee Young dengan keras.

“Hee Young!?..Ji Young?!” tiba-tiba ada suara yang mencari mereka, ternyata itu Mimi’ Melihat itu Hee Young langsung menatap Ji Young. “Pergilah..” kata Ji Young kepada Hee Young, Lalu Hee Young dan Ji Young keluar dari tempat gelap itu’ Mimi pun kaget melihat hal itu.
“ka..kalian abis ngapain?-_-“ Tanya Mimi dengan penasarannya. “kami hanya bersembunyi dari para V.I.P” kata Hee Young dengan lancarnya.
Lalu Mimi menarik Hee Young dan langsung pergi meninggalkan Ji Young, Ji Young hanya bisa menatap Hee Young dan kembali keruangan Pribadinya.

----Sisi Mimi----
“Bagaimana tadi?” Tanya Hee Young ke Mimi. “Bagaimana apanya!!?, sangat buruk tapi untunglah Oppa SeungRi tidak sadar kalau kita menyukainya.
“ouhh. Terimakasih ya, Mimi” Seru Hee Young dengan senyum lebarnya akan puas. “Untuk apa?” Tanya Mimi bingung, “ahh Ani” Jawab Hee young dengan senyumnya.
“Annyeong!!” Tiba-tiba terdengar suara, ternyata itu suara Chai Rin.
“Mwo?” seru Mimi,”Ani,besok ada program perpindahan muridkan?’kira-kira siapa ya yang akan pindah kekelas kita?” Tanya Chai Rin penasaran. “eo, aku juga penasaran!” Seru Hee Young.
“kau belum pulang?” Tanya Mimi. “belum, kalau Hye Rin pastinya sudah. Hehehe..” Jawab Chai Rin.
Akhirnya mereka pun pulang bareng, dengan hati terus bertanya-tanya karena penasaran besok siapa saja yang akan pindah di kelas mereka.

----Sisi Ji Young----
“Annyeong, my yong yong..” Sapa SeungRi dengan menggoda Ji Young yang baru datang.

“HEi!,, jangan menggikuti Nae-Hee Young!” Sahut Ji Young dengan kesalnya,, karena SeungRi mengikuti omongan Hee Young.
“hahaha, mian..” kata SeungRi, “hanya Hee Young yang boleh memanggilku begitu!” Jawab Ji Young.

&&&
“Hei’ Ji Young!, untuk apa kau memindahkan kami kekelas pacarmu itu?” Tiba-tiba Taeyang langsung berkata seperti itu pada Ji Young yang keliahatan lelah atas apa yang terjadi hari ini.

“Ahh! Berisik!,, sudahlah kan akan lebih seru!” Jawab Ji Young dengan mudahnya kepada Taeyang, “aku serius” Sahut Taeyang, yang melihat kalau itu bukan maksud Ji Young sesungguhnya.
“baik-baik, kau tau saja kalau aku berbohong..” seru Ji Young dengan lemasnya. “Lalu?” Tanya Taeyang kembali, “aku ingin mengawasi Nae-Hee young!’ lagi pula aku ingin lebih sering bersamanya” jawab Ji Young dengan muka sedih merah padam.

“ohh,, jadi kau masih belum percaya ya..” seru Taeyang.
“Ne” Jawab GD atau Ji Young dengan singkatnya dan masuk ke ruang pribadinya.

Kali ini apa lagi yang dia pikirkan, ada-ada saja idenya’ selalu mengagetkan dan sejujurnya aku terkesan atas perjuangannya, dia selalu mencoba dan mencoba sampai mendapatkan apa yang iya inginkan’ disisi tempramentalnya tersembunyi sisi lembutnya. Begitulah pendapat  kata hati Taeyang melihat seorang Ji Young’ Taeyang pun tersenyum kecil melihat tingkah anak itu (Ji Young).

“Neo jinjja daebakida, Ji Young!(kau benar-benar hebat!)” Kata Taeyang tertawa geli.

----Sisi Choi Mimi----
“Temani aku menyebrang ke sana ya Hee Young?” Kata Mimi sambil menunjuk sebuah arah.

“baiklah..”Jawab Hee Young dengan senang hati,”teman-teman aku duluan ya!” tiba-tiba Chai Rin langsung menaiki sebuah mobil dan pergi pulang.
Lalu saat menyebrang tiba-tiba saja Mimi lengah tanpa aba-aba Hee Young untuk maju, Mimi sudah berjalan . tiba-tiba sebuah Mobil datang dengan cepatnya dan Hee Young melihatnya, dia tak mau kehilangan sahabatnya, selama ini dia ingin iya mati saja..

Hee Young pun berlari kearah Mimi, tangannya mendorong Mimi’ Lalu Mobil itu menabrak Hee Young, Mimi pun terbentur keras dan kena batu yang sangat kerah hingga kepalanya berdarah.

Ini kecerobohan Mimi untuk yang keberapa kalinya, tapi ini paling parah.
Tak disangka ternyata ada saksi mata disana, disana ada SeungRi yang melihat kejadian itu’ dia terkejut setengah mati. Lalu SeungRi menghubungi Ji Young.
Annyeong!, Ji .. Ji Young.. cepat kemari!’ Hee Young kecelakaan dia berusaha menyelamatkan Mimi..” tut .. tut.. tut..
Mendengar hal itu Ji Young langsung kaku, ponselnya jatuh’matanya berkaca-kaca dan akhirnya dia berlari secepat mungkin membantu SeungRi untuk membawa Hee young dan Mimi kerumah sakit.

&&&
Sungguh tak disangka aka nada kejadian tragis seperti ini, Sudah 2 hari mereka berdua Choi Mimi dan Hee Young dirawat tetapi mereka belum sadarkan diri sama sekali, kepala mereka sama-sama diperban.
Kata Dokter kepala Mimi terbentur tidak terlalu keras sehingga mungkin iya baik-baik saja tapi kalau kenyataan berkata lain mungkin dia akan sadar tetapi dalam kondisi “Gila”, Daesung sedih dengan kenyataan itu.

Sementara Hee Young dia terbentur badan Mobil sangat keras, ada kemungkinan dia bisa gila dan kemungkinan dia akan amnesia’ tidak ada pilihan yang baik, Ji Young shock mendengarnya, belum lagi kaki Hee Young katanya patah’butuh beberapa lama untuk memulihkannya”dia pasti akan shock mendengar ini,, baginya dance adalah caranya untuk menghilangkan kesedihan” Ucap Ji Young yang kecewa dengan keputusan dokter.

“apa tidak ada cara lagi?” Seru Daesung,”Kita hanya bisa menunggu” jawab SeungRi pasrah.

Daesung menunggu Mimi dengan setia, sambil menggenggam tangannya Mimi”bangunlah.. berikan coklat lagi padaku, tidak usah di hari valentine juga tak apa” Kata Daesung karena begitu sedihnya.

Ji Young tidak berhenti menatap Hee young, “aku akan mengambilkan minum untukmu”. Lalu Ji Young berjalan keluar dengan tubuh tak ada tenaga.

Tiba-tiba..
“Ya Tuhan!!,, Mimi kau benar-benar sadarkan!!?, kau ingat aku?” Seru Daesung dengan kerasnya kepada Mimi yang baru membuka matanya.
“Kau kira aku akan lupa padamu” jawab Mimi dengan senyuman kecil dan suara kecil karena masih terbaring lemah.

“Tunggu aku akan panggilkan dokter!” Seru Daesung dengan senangnya, “Tidak!, jangan.. aku ingin terus menggenggamkan tanganmu lebih lama Oppa..” kata Mimi tanpa sadar iya bisa sejujur itu pada Seonbaenya itu.
“baiklahh..,, kau baik-baik sajakan?” Tanya Daesung dengan memegang kepala Mimi. “eo, sejak kapan kau jadi peduli padaku?” Tanya Mimi dengan sengajanya.

“eh..aku” Seru Daesung dengan muka memerah iya hanya bisa menunduk.
Lalu SeungRi datang dan duduk di samping Hee Young, “Ciee.. sudah ada kemajuan nih!” Kata SeungRi menggoda mereka berdua yang terus berpenganggan tangan.

Tiba-tiba saja..
“ng..” Ucap Hee young yang baru sadar, “Hee Young..?” Seru SeungRi. “HEE YOUNG!!!!! MIAN!!’ Huweeeeeee!!.......” Teriak Mimi meminta maaf.
“Kau .. jangan pernah seceroboh itu lagi!” ucap Hee Young. “hahaha” semua yang ada diruangan itu pun tertawa.

Lalu Ji Young masuk dan membawakan air untuk Hee Young, Dan Ji Young pun terkejut’ “My Love?, kau sudah sadar!?” betapa bahagianya Ji Young yang melihat itu, tapi.. Sebesar apapun harapan kita, kenyataan berkata lain.
“Siapa kau?” Tiba-tiba hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut Hee Young. “EH!!!!!????....” semua orang yang ada disana pun terkejut.

“kau hanya bercandakan my yong yong?” Sahut Ji Young dengan gelisahnya.
“hei!,, Hee Young kau ingat aku?” Ucap Kang Daesung mengetest Hee Young. “Kau Kang Daesungkan?, yang sering dibilang Mimi manis itu”. “ehh sudah! Jangan diteruskan Hee Young!, kalau aku kau ingat?” Seru Mimi.
“Ne!, tentu saja!’ kau sahabatku yang paling baik, Choi Mimi” Jawab Hee Young dengan nyengiran di wajahnya.

“ng.. kalau aku, Hee Young?” Tiba-tiba SeungRi berkata begitu dengan menunjuk dirinya. “Ne!, Kau Oppa Seung!! Yang paling Manis!!, cakep, cool, dan so cute!’mana mungkin aku lupa! Hahaha” seru Hee Young dengan senyuman manis yang tergambar di wajahnya dengan semangat.

Mendengar itu gelas yang di bawakan Ji Young terjatuh kelantai, airnya pun tumpah yang pasti’ dia benar-benar terkejut harusnya kata-kata itu ditunjukkan padaku bukan SeungRi!. “Apa kau ingat padaku Young?” Tanya Ji Young dengan pelan-pelan..
“ng.. Tunggu..” Hee Young Pun berusaha memulihkan ingatannya, tapi tak ada sama sekali ingatan tentang Ji Young. “kau Taeyang!!?” seru Hee Young’ SeungRi, Daesung, dan Mimi melihat kejadian itu pun sedih dan membuang muka.

“ohh..oh! tunggu.. kau T.O.Pkan!!? hehe..” dengan ragu-ragu Young berseru seperti itu. “bukan.. semuanya salah” kata Ji Young dengan menahan isak tangis. “mian.. aku tak ingat” Hee Young pun menunduk sedih memasang muka kecewa.

“tak apa.., kau bisa menggingatnya pelan-pelan” jawab Ji Young dengan lembutnya.

“Kau.. Bukan G-Dkan?” Tiba-tiba Hee Young bilang begitu pada Ji Young, yang bisa dibilang GD itu sendiri. Mereka semua pun kaget.

“Memangnya siapa itu?” jawab Ji Young dengan senyum ragu, yang menahan isak tangis. “Aku sungguh kecewa padanya, aku menyukainya lebih dari apapun’ tapi dia hanya biasa memukulku ke tembok dan mengganggapku sebagai pembantunya’ aku yakin org itu punya sisi lembut, tp kalau pun begitu nasi sudah menjadi bubur..” Ucap Hee Young dengan jujurnya, “sudah.. cukup.. hyung” seru Mimi yang takut akan kejujuran Hee Young yang berkata langsung pada GD sendiri.

“apa maksudmu nasi sudah menjadi bubur..?” lagi-lagi Ji Young bertanya sambil tersenyum ragu dan menahan rasa sedihnya, rasanya iya ingin berteriak sekencang-kencangnya dan membanting benda-benda karena rasanya hatinya sakit sekali..

“Rasanya aku tak mau bertemu monster itu lagi, setelah aku bertemu Oppa Seung yang lebih baik” Mendengar hal itu Semuanya pun benar-benar terlihat shock, Ji Young membuang muka dan menggigit bibir bawahnya.

“be..begitu ya..?” Sahut Ji Young. “kalau dia mau berubah aku akan berusaha bersabar dan akan memaafkannya, hatiku tak bisa bohong’ walau seegois apapun dia aku masih sayang padanya”. 

Mendengar hal itu dari Mulut Hee Young langsung Ji Young terkejut, dia melihat anak kecil berkata begitu pada kakaknya seperti malaikat yang menyadarkannya betapa selama ini dia telah kejam pada semua yang telah baik padanya, dalam hatinya berkata “Hee Young tunggulah aku, aku akan berubah. Agar bisa jadi seperti yang kau mau”.

Muka Ji Young pun serius senyum semangatnya pun muncul dan berkata “dia pasti akan berubah” . Ji Young benar-benar tersentuh atas perkataan Pacarnya

Semua yang ada disitu tersenyum dan menjadi saksi atas perjuangan Ji Young mulai dari sekarang!, untuk berubah..

&&&
Kejadian kemarin menjadi pelajaran untuk Ji Young, Sekarang adalah program perpindahan pelajar kekelas Hee Young dan teman-temannya.
“Pagii semua!!” Ucap Ji Young dengan semangat sambil masuk kekelas barunya. “ka..kau yang kemarinkan?” sahut Hee Young, “yups!”jawab Ji Young.

“Wah, kau sudah disini Ji Young?”, Seru SeungRi yang baru datang bersama Taeyang, T.O.P dan Daesung.

“Ne!” jawab Ji Young yang masih kesal dengan SeungRi karena kejadian kemarin. “Jadi siswa yang bakal pindah itu kalian!!?” Tanya Mimi dengan kagetnya’ sambil menunjuk Mereka berlima.

“ya, Ji Young menyuruh kami pindah” Jawab Taeyang dengan ramahnya sambil menunjuk Ji Young yang terus memandangi Hee Young.
“Mw..Mwo ya!!?’jangan memandangiku begitu!” Keluh Hee Young kepada Ji Young yang terus memandanginya.

“tak apakan?, aku sukaa.. eh maksudnya aku hanya ingin melihatnya sebentar” Jawab Ji Young sambil mengurungkan perkataannya karena iya baru ingat Hee Youngkan lupa pada dirinya.

“Puagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii semuanya!!!!!!^^” Seru Chai Rin dengan kerasnya. ”
“Tumben gak telat?” kata Hee Young. “eo!,, Chai Rin Gituu!” jawab Chai Rin dengan wajah berseri-seri.

“Oppa! Dae duduk denganku Ne?!^^” Tanya Mimi dengan senangnya. “hm.. baiklah” Seru Daesung yang ingin menyenangkan hati Mimi.
“lalu aku duduk dengan siapa?” Guman Hee Young dengan muka sedih memandangi Mimi. “Dengan Aku saja!!” Seru SeungRi dan Ji Young, “eh.. dengan Ji Young saja” ucap SeungRi mengalah karena takut dengan Ji Young.

Lalu Ji Young langsung tersenyum memandangi Hee Young dan duduk disamping Hee Young.

“a..aku duduk dengan Oppa T.O.P saja” Sahut Hee Young yang bingung, dan takut dengan Ji Young. “baiklah aku tidak keberatan, kalau tak ada yang kau mengerti Tanya aku saja” jawab T.O.P dengan baiknya dan duduk di samping Hee Young. “Mian Ne Ji Young” kata T.O.P kepada Ji Young sambil berbisik. “Ne!, demi Hee Young!’ awas kalau kau kasar padanya!” Bisik Ji Young kepada T.O.P

Lalu SeungRi segera duduk dibelakang Hee Young, “hei!, apa-apaan kau! Jangan duduk disana!” Ucap Ji Young yang memusatkan perhatian semua orang kepada dirinya.

“Memangnya kenapa?, kau cemburu?” kata SeungRi menggoda Ji Young. Ji Young pun hanya bisa terdiam. “Oppa Seung apa aku boleh duduk denganmu?” Sahut Chai Rin, “Ouh boleh saja, kursinya masih kosong” Seru SeungRi dengan senyuman ramahnya. “thx oppa” Lalu Chai Rin duduk disamping SeungRi dan mereka pun terseyum.

Lalu Taeyang yang masih bingung harus duduk dimana masih terdiam didepan kelas. Dan disaat itulah Hye Rin Masuk kekelas dan berkata “Kok kalian ada disini?” Tanya Hye Rin yang Heran kenapa Ji Young, Taeyang, SeungRi, Daesung dan T.O.P bisa ada dikelas mereka.
“Ohh Hye Rin, mereka yang akan pindah kekelas kita itu loh!” Begitu penjelasan singkat Mimi kepada Hye Rin.

“ternyata begitu, lalu aku duduk dengan siapa?’ Chai Rin sudah duduk dengan Oppa Seung” Tanya Hye Rin dengan Muka memelasnya.
Lalu iya melihat orang yang lemas disana dengan tidur-tiduran, “boleh aku duduk disini?” Tanya Hye Rin. Siapa lagi orang itu kalau buka Ji Young yang lemas karena Hee Young tak mau duduk dengannya.

“Terserah” jawab Ji Young dengan ketusnya, lalu tiduran lagi, “baiklahh aku duduk disini eo!” sahut Hye Rin kepada Ji Young.

“hmm.. kalian semua kekanak-kanakkan” Kata Taeyang sambil masuk kekelas dan duduk dibelakang Ji Young dan Hye Rin, terpaksa iya duduk sendiri(sudah biasa sih).

Pelajaran pun berlanjut tak disangka yang paling pintar diantara mereka berlima adalah Taeyang dan T.O.P jadi Hee Young selalu mudah untuk bertanya dan diajari T.O.P dengan baiknya, atau dia bisa bertanya ke SeungRi yang mengajarinya dengan lembut.

Sedangkan Chai Rin bisa menanyakan yang iya tak mengerti kepada SeungRi dan juga Taeyang walau suka bertengkar dengan taeyang.

Sedangkan Mimi dan Daesung, Mimi siap mengajarkan Daesung yang iya tak mengerti walau agak males  juga-_-

Kalau Ji Young Males bertanya, dia santai-santai saja, tapi Hye Rin tetap ingin bekerja sama dengannya.

“Hahaha muka sangar!!’ suara LEmbut!” ejek Chai Rin kepada Taeyang.
 “Mwo ya!!?, Dasar Preman!” Balas Taeyang yang mulai kesal. “Kalian berdua Keluar!, ini jamnya belajar” Seru Guru Mereka kepada Chai Rin dan Taeyang yang terus bergemuru berisik sekali.
“Kau lihat gara-gara kau aku jadi kena!” Ucap Taeyang kepada Chai Rin, Mereka pun saling menatap. “Ternyata kau tampan juga ya..” Seru Chai Rin dengan menatap muka Taeyang tanpa mendengarkan omongan Taeyang.
“Hei?, apa otakmu baik-baik saja?” Kata Taeyang berusaha menyadarkan Chai Rin, “apa maksudmu!!, oke Mian!.. gara-gara aku kau jadi dihukum juga!” Sahut Chai Rin meminta maaf pada Taeyang.

“Ne, kumaafkan” kata Taeyang dengan lembutnya.
“Aku hanya ingin menghiburmu, semuanya sudah punya kisah masing-masing’ tapi kulihat kau selalu menyendiri” Kata Chai Rin yang mulai berkata jujur. “jadi..karena itu?” Tanya Taeyang.

Taeyang mulai menebak, apa Anak ini menyukainya?
“aku pikir kau menyukai SeungRi” Seru Taeyang mendadak. “aku hanya ngefans dengannya” Kata Chai Rin dengan senyum manisnya.
Beberapa jam berlalu’ “T.O.P kau duduk sendiri tak apakan?”, Tanya Guru mereka “maksudnya?” Tanya T.O.P heran. “Kau duduk dipojok sana” sambil menunjuk arah. “ba..baiklah, Mian Hee Young” sambil berbisik minta maaf pada Hee Young.

Kita punya murid baru mulai besok, kata guru mereka’ akhirnya SeungRi duduk disamping Hee Young karena dipindahkan, Taeyang duduk dengan Chai Rin.

Lalu jam istirahat pun datang saat  keluar kelas tidak sengaja T.O.P mendorong Hee Young’ lalu kepala Hee Young terbentuk keras.

“apa yang kau lakukan!!?” tany Ji Young membentak T.O.P
“aku tak sengaja !” jawab T.O.P, lalu Hee Young pun sadar dan dia sudah menginggat semuanya alias amnesianya sembuh.

“Ji Young?” Seru Hee Young. “ka..kau menggingatku!?” Seru Ji Young dengan senang! Dan memeluk Hee Young dengan erat dan menyambutnya dengan gembira. Hee Young masih bingung dengan apa yang terjadi.
Lalu tak lama kemuadian bell istirahat berlalu..
“Oppa..” kata  Hee Young kepada SeungRi, “ada apa?, kepalamu tak apakan?” kata SeungRi.

“eh.. gak apa-apa kok” Jawab Hee Young, dia benar-benar luluh atas perhatian SeungRi.
Entah siapa yang harus iya pilih..

&&&
Pelajaran pun berlalu, murid-murid berhamburan keluar kelas. Ji Young puny aide untuk membuat cemburu Hee Young karena dia tau walau amnesianya hilang pasti Hee Young ingat tadi iya tidak mau duduk dengan Ji Young.

“ng..Hye Rin” Sapa Ji Young kepada Hye Rin.

“Ikut aku” Lalu Ji Young menarik tangan Hye Rind an pergi ke taman sekolahan.

Tiba-tiba Hee Young sedang berjalan bersama BIG BANG dan TreeHime shbtnya. Iya melihat kejadian itu, Ji Young mencium Hye Rin. Selama ini aku masih bersabar atas apa yang kau perbuat, tapi kali ini aku sudah kehabisan kesabaran itu, Ucap Hee Young dalam hati.

SeungRi, Mimi, Taeyang, Chai Rin, Daesung, dan T.O.P kaget melihat kejadian itu. Lalu Hee Young berteriak “Ji YOUNG!!”. Hye Rin Pun menoleh dan Ji Young kaget’ rencananya berhasil.

“Selama ini aku selalu bersabar, Kali ini kau benar-benar Kehilangan aku” Lalu Hee Young berlari pergi, Ji Young berbuat kesalahan’ mendengar perkataan itu iya tau artinya Hee Young telah memutisinya yang artinya Putus!’ Dia menyesal tapi seperti biasa dia tak bisa mengejar Hee Young.

SeungRi pun mengejar Hee Young yang menangis sambil berlari, Tangan SeungRi pun menarik tangan Hee Young sehingga Hee Young berputar dan berpelukan dengan SeungRi’ iya terkejut.

“Jangan tangisi orang seperti dia, orang seperti itu tidak patut ditangisi” Ucap SeungRi menghibur Hee Young.
“kan masih ada aku” ucap SeungRi. Mata Hee Young pun terkejut dan mukanya memerah, dia bisa merasakan hangatnya pelukan SeungRi yang lembut itu..
Bersambung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar